Selasa, 15 Oktober 2024

PembaTIK 2024 : Lulus dan Lolos Level 4 Berbagi dan Berkolaborasi


PembaTIK merupakan Pembelajaran Berbasis TIK. Program ini digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi. Program PembaTIK bertujuan untuk menguatkan ekosistem digital pendidikan dengan berkarya dan berbagi untuk wujudkan merdeka belajar.

Melalui kegiatan PembaTIK, saya berharap untuk dapat mengembangkan kompetensi TIK saya secara pribadi agar mampu menghadirkan TIK dalam pembelajaran. Selain itu, juga menantang diri saya untuk tahu seberapa jauh saya memahami dan mengimplementasikan TIK dalam pembelajaran serta sebagai bahan refleksi saya untuk mengkorfirmasi pengetahuan dan kompetensi saya sudah sesuaikah dengan kebutuhan di era ini.

Pembelajaran PembaTIK harus melalui tahapan atau level-level yang mengacu pada standar kompetensi TIK, yaitu Literasi, Implementasi, Kreasi, Berbagi dan Berkolaborasi. 

Berikut adalah linimasa atau jadwal kegiatan PembaTIK 2024 :
Serangkaian kegiatan PemBaTIK 2024 di mulai dari bulan Juni sampai sekarang bulan Oktober, level demi level telah terlalui dengan baik dan saya berkesempatan untuk Lulus Level 1, Level 2, Level 3, Lulus dan Lolos masuk ke Level 4. Sungguh pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dapat melanjutkan ke level ini. Sebuah karya Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) yang telah saya kembangkan menggunakan aplikasi Canva berbasis web mengantarkan saya menuju Pembatik Level 4. 

Dasar-Dasar Teknik Otomotif : Hand Tools oleh Stephanus Fajar Pamungkas
Level 4 PemBaTIK 2024 bertemakan Inovasi Pembelajaran Digital sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka”. Level 4 fokus pada kegiatan berbagi dan berkolaborasi dalam pemanfaatan platform Teknologi Pendidikan, baik yang dimiki oleh Kemendikbudristek maupun platform eksternal kementerian. Pada level tertinggi ini program PemBATIK ini, kita 40 besar di Provinsi Jawa Tengah mendapat predikat sebagai Sahabat Teknologi. Sahabat Teknologi merupakan para guru hebat yang telah membuktikan kompetensinya secara lengkap dan diharapkan dapat menjadi mitra Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota di wilayah masing-masing dalam menggerakkan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran. 

Mudah-mudahan dengan niat untuk terus belajar dan menjadi guru pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner), besar harapan saya secara pribadi untuk berdampak bagi lingkungan sekitar saya, terlebih berdampak bagi insan pendidikan di seluruh tanah air Indonesia. Amiin.


0 comments:

Posting Komentar